Universitas Atma Jaya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1960. Dengan motto Lux Mea Lex yang berarti Cahaya adalah Hukumku, universitas ini telah berhasil mencetak banyak lulusan yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., MPP., Rektor Universitas Atma Jaya, “motto Lux Mea Lex mencerminkan komitmen universitas dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan menginspirasi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat.”
Selain itu, Universitas Atma Jaya juga dikenal dengan program-program studi unggulannya, seperti Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Psikologi yang telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Menurut Prof. Dr. Ir. Hj. Nyoman Puspa Asri, M.S., Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya, “kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang teknologi industri agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.”
Sementara itu, Prof. Dr. Sujarwo, M.Psi., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya, mengatakan bahwa “Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya memiliki visi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu dan profesi psikologi yang berdaya saing global.”
Dengan reputasi yang baik dan jaringan kerja yang luas, lulusan dari Universitas Atma Jaya memiliki peluang karir yang cerah dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Universitas Atma Jaya terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang berintegritas serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Atma Jaya merupakan pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada pengembangan diri serta masyarakat. Semoga semakin banyak lulusan Universitas Atma Jaya yang dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara.