Sejarah pembuatan logo UI juga tidak lepas dari perjalanan panjang universitas ini. Logo Universitas Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan UI memiliki cerita yang menarik di balik desainnya yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Dikutip dari Prof. Dr. Anak Agung Banyu Perwita, seorang pakar sejarah seni dan desain grafis, beliau menyatakan, “Proses pembuatan logo UI merupakan bagian dari sejarah visual dari sebuah institusi pendidikan yang memiliki reputasi tinggi di Indonesia. Desain logo UI haruslah mencerminkan nilai-nilai dan identitas universitas tersebut.”
Sejak didirikan pada tahun 1849, logo UI telah mengalami beberapa kali perubahan desain. Mulai dari logo bertuliskan “Universiteit Indonesia” dengan gaya desain klasik hingga logo modern yang digunakan saat ini. Perjalanan panjang inilah yang membuat logo UI menjadi simbol yang semakin kuat dan menggambarkan identitas dari universitas yang terus berkembang.
Menurut Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar branding dan identitas visual, “Logo adalah representasi dari sebuah institusi. Sebuah logo yang baik harus mampu menggambarkan nilai-nilai, visi, dan misi dari institusi tersebut. Logo UI yang terus bertransformasi menunjukkan bahwa universitas ini selalu berusaha untuk tetap relevan dan bersaing di era globalisasi ini.”
Perubahan desain logo UI juga sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar. Dengan adanya media sosial dan internet, logo UI haruslah dapat diterima dan dikenali oleh masyarakat luas. Hal ini memaksa universitas untuk terus melakukan penyesuaian terhadap desain logo agar tetap relevan dan dapat bersaing di era digital ini.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, logo UI juga menjadi salah satu aspek penting dalam membangun citra dan identitas universitas. Dengan desain yang semakin modern dan representatif, logo UI tidak hanya menjadi simbol dari lembaga pendidikan tinggi ini, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah visual pendidikan tinggi di Indonesia.