Kerjasama dan kemitraan Universitas Islam Malang (Unisma) dengan industri dan lembaga internasional telah menjadi salah satu strategi yang dijalankan oleh perguruan tinggi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset. Melalui kerjasama ini, Unisma dapat memperluas jaringan, mendapatkan sumber daya tambahan, serta meningkatkan mutu lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Dekan Fakultas Teknik Unisma, Prof. Dr. Ir. Ahmad Zainul Abidin, M.T., Ph.D., mengatakan bahwa kerjasama dengan industri dan lembaga internasional sangat penting untuk memperkuat kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. “Kerjasama ini memungkinkan kami untuk mendapatkan insight terbaru mengenai perkembangan industri dan teknologi, sehingga kami dapat menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan tuntutan pasar kerja,” ujarnya.
Salah satu contoh kerjasama yang telah terjalin adalah dengan PT. XYZ, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. Melalui kerjasama ini, mahasiswa Unisma dapat melakukan magang dan penelitian di perusahaan tersebut, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus dalam dunia kerja.
Selain itu, Unisma juga menjalin kerjasama dengan lembaga internasional seperti UNESCO dan ASEAN untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset. Menurut Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Pd., kerjasama dengan lembaga internasional ini membuka peluang bagi Unisma untuk terlibat dalam proyek-proyek berskala internasional dan mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih luas.
Dalam mengembangkan kerjasama dengan industri dan lembaga internasional, Unisma juga selalu mengutamakan prinsip saling menguntungkan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Unisma untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan adanya kerjasama dan kemitraan dengan industri dan lembaga internasional, Unisma semakin dikenal sebagai perguruan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada keunggulan. Harapannya, kerjasama ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat.
