Artikel ini akan membahas sejarah terbentuknya Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) serta profil lengkap universitas tersebut, mulai dari visi, misi, program studi hingga fasilitas yang dimiliki.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) didirikan pada tahun 1952 oleh Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sejak awal berdirinya, UNUSA telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Menurut Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Ketua PBNU, “UNUSA hadir sebagai wujud nyata dari peran NU dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang berbasis keislaman.”
Seiring berjalannya waktu, UNUSA terus berkembang dan saat ini memiliki beragam program studi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Visi UNUSA adalah menjadi universitas terkemuka dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berjiwa entrepreneur. Misi UNUSA adalah menyediakan pendidikan berkualitas, melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Salah satu keunggulan UNUSA adalah program studi yang beragam dan relevan dengan kebutuhan industri. Menurut Dr. Ir. H. Abdul Haris, M.Sc., Rektor UNUSA, “Kami terus mengembangkan program studi yang sesuai dengan perkembangan zaman, seperti Teknik Informatika, Manajemen, dan Kedokteran.” Fasilitas yang dimiliki UNUSA pun sangat lengkap, mulai dari laboratorium modern hingga perpustakaan yang dilengkapi dengan koleksi buku yang memadai.
Dengan komitmen yang kuat untuk memberikan pendidikan berkualitas dan relevan, UNUSA terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan potensinya. Melalui upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pendidikan, UNUSA diharapkan dapat berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing dan berintegritas. Sebagai kata penutup, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU, menekankan pentingnya peran UNUSA dalam mencetak kader-kader NU yang berkualitas.